Born On The 4th Of July: Scenes From 2024

Born on the 4th of July: Scenes from 2024

Related Articles: Born on the 4th of July: Scenes from 2024

• Best Places To Celebrate The 4th Of July 2024
• 4th Of July Side Dishes For A Star-Spangled Celebration In 2024
• 4th July Pictures To Print 2024: Celebrate Independence Day With Patriotic Images
• 4th Of July Celebrations Near Me: A Historical Journey
• Apple Pie: A Symbol Of American Independence For The 4th Of July, 2024

Introduction

In this auspicious occasion, we are delighted to delve into the intriguing topic related to Born on the 4th of July: Scenes from 2024. Let’s weave interesting information and offer fresh perspectives to the readers.

Video about Born on the 4th of July: Scenes from 2024

Born on the 4th of July: Scenes from 2024

Scene 1:

INT. WHITE HOUSE – OVAL OFFICE – DAY

Presiden RONALD REAGAN duduk di meja kerjanya, menatap dokumen yang ada di depannya. Wajahnya muram.

REAGAN
(Bergumam)
Ya Tuhan, apa yang telah kita lakukan?

Asistennya, MICHAEL DEAVER, masuk ke ruangan.

DEAVER
Maaf, Pak Presiden. Ada kabar buruk.

REAGAN
Apa lagi?

DEAVER
Uni Soviet telah melancarkan serangan nuklir terhadap Eropa.

Reagan terkesiap.

REAGAN
Tidak mungkin!

DEAVER
Ini benar, Pak. rudal mereka menghantam London, Paris, dan Bonn.

Reagan bangkit dari kursinya dan berjalan ke jendela. Dia menatap ke luar kota yang gelap.

REAGAN
Ya Tuhan, kita dalam masalah besar.

Scene 2:

EXT. NEW YORK CITY – GROUND ZERO – DAY

Sebuah kawah besar terlihat di tengah kota New York. Asap dan puing-puing beterbangan di udara.

Orang-orang berlarian ketakutan dan kebingungan. Beberapa orang terluka dan berdarah.

Seorang pria muda, TOM, berdiri di tengah reruntuhan. Dia menatap tak percaya pada kehancuran yang terjadi di sekelilingnya.

TOM
(Bergumam)
Tidak mungkin. Ini tidak mungkin terjadi.

Scene 3:

INT. TEMPAT PENAMPUNGAN – MALAM

Tom duduk di tempat penampungan yang penuh sesak. Dia lelah dan takut.

Seorang wanita tua duduk di sebelahnya. Dia mengelus tangan Tom.

WANITA TUA
Jangan khawatir, nak. Kita akan baik-baik saja.

TOM
Bagaimana bisa kita baik-baik saja? Kita semua akan mati!

WANITA TUA
Tidak, kita tidak akan mati. Kita akan bertahan hidup. Kita harus bertahan hidup.

Scene 4:

EXT. LAPANGAN TERBANG – HARI

Sebuah pesawat militer mendarat di landasan pacu. Pintu terbuka dan tentara bersenjata lengkap turun.

Seorang perwira mendekati Tom dan wanita tua itu.

PERWIRA
Anda berdua harus ikut dengan kami.

TOM
Ke mana?

PERWIRA
Ke tempat yang aman.

Scene 5:

INT. BUNKER – HARI

Tom dan wanita tua itu dibawa ke sebuah bunker bawah tanah. Bunker itu besar dan penuh dengan orang.

Mereka ditugaskan ke sebuah ruangan kecil dan diberi makanan dan air.

TOM
(Kepada wanita tua)
Menurutmu apa yang akan terjadi pada kita?

WANITA TUA
Saya tidak tahu, nak. Tapi saya harap kita akan selamat.

Scene 6:

EXT. LAPANGAN TERBANG – HARI

Pesawat militer lepas landas dari landasan pacu. Di dalamnya terdapat Presiden Reagan dan para penasihatnya.

Reagan duduk di kursinya dan menatap ke luar jendela. Dia tahu bahwa masa depan Amerika Serikat tidak pasti.

REAGAN
(Bergumam)
Ya Tuhan, tolong kami.

Scene 7:

INT. BUNKER – HARI

Tom dan wanita tua itu duduk di ruangan mereka. Mereka mendengarkan radio yang menyiarkan berita tentang serangan nuklir.

Mereka mendengar bahwa kota-kota besar di Amerika Serikat telah dihancurkan.

TOM
(Kepada wanita tua)
Kita semua akan mati.

WANITA TUA
Tidak, kita tidak akan mati. Kita akan bertahan hidup. Kita harus bertahan hidup.

Scene 8:

EXT. LAPANGAN TERBANG – HARI

Pesawat militer mendarat di landasan pacu. Pintu terbuka dan tentara bersenjata lengkap turun.

Mereka berbaris dan membentuk barisan.

Presiden Reagan keluar dari pesawat dan berjalan menuju barisan.

Dia berhenti di depan barisan dan memberikan pidato.

REAGAN
(Dengan suara keras)
Rekan-rekan Amerika, kita berada di masa kegelapan. Musuh kita telah melancarkan serangan nuklir terhadap negara kita.

Tapi kita tidak akan menyerah. Kita akan melawan. Kita akan menang.

Orang-orang di barisan bersorak sorai. Mereka tahu bahwa jalan di depan akan sulit, tetapi mereka bertekad untuk menang.

Scene 9:

INT. BUNKER – HARI

Tom dan wanita tua itu duduk di ruangan mereka. Mereka mendengarkan radio yang menyiarkan pidato Presiden Reagan.

Mereka terinspirasi oleh kata-katanya. Mereka tahu bahwa mereka harus berjuang untuk bertahan hidup.

TOM
(Kepada wanita tua)
Kita akan bertahan hidup.

WANITA TUA
Ya, kita akan bertahan hidup.

Closure

Thus, we hope this article has provided valuable insights into Born on the 4th of July: Scenes from 2024. We hope you find this article informative and beneficial. See you in our next article!